Artikel

Halo Sahabat Duwa!
Kali ini kita akan membahas topik yang cukup sering ditanyakan pasien, yaitu lebih hemat mana antara perawatan saluran akar (PSA) dengan cabut gigi?

Mana yang Biasanya Disarankan Dokter?

Ketika gigi sudah rusak parah atau berlubang besar, dokter gigi umumnya akan mengevaluasi apakah gigi tersebut masih bisa dipertahankan. Jika kondisinya memungkinkan, biasanya pilihan pertama adalah perawatan saluran akar. Dengan PSA, gigi asli masih bisa diselamatkan dan tetap berfungsi.

Namun, tidak sedikit pasien yang membandingkan biaya PSA dengan cabut gigi. Memang, sekilas cabut gigi terlihat lebih murah. Tapi apakah benar begitu? Yuk kita bahas lebih lanjut.

Biaya Cabut Gigi vs PSA

Cabut gigi memang terasa lebih ekonomis di awal. Tetapi setelah gigi dicabut, akan ada konsekuensi lanjutan, salah satunya kebutuhan untuk menggantinya dengan gigi palsu.

Kalau gigi yang hilang tidak segera diganti, beberapa masalah bisa muncul, seperti:

• Gigi lawan akan bergeser atau memanjang ke arah ruang kosong (modot).
• Gigi sebelah kanan dan kiri bisa miring ke arah celah kosong.
• Gusi bisa mengalami penurunan.
• Proses mengunyah terasa tidak nyaman.

Pada akhirnya, biaya pembuatan gigi palsu juga tidak sedikit. Jika dihitung secara keseluruhan, total biaya cabut gigi + gigi palsu bisa mendekati, bahkan sama dengan biaya perawatan saluran akar.

Kenyamanan: Gigi Asli vs Gigi Palsu

Selain soal biaya, faktor kenyamanan juga perlu dipertimbangkan. Tidak semua pasien merasa nyaman menggunakan gigi palsu. Sedangkan dengan PSA, gigi asli masih tetap berada di tempatnya, sehingga terasa lebih alami dan fungsinya tetap optimal.

Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Kalau masih bisa dipertahankan, tentu lebih baik memilih perawatan saluran akar. Gigi asli tetap terjaga, fungsi mengunyah lebih nyaman, dan tidak perlu repot dengan gigi palsu.

Tapi, jika kondisinya sudah tidak memungkinkan, barulah pencabutan gigi menjadi solusi terakhir.

Kesimpulannya: biaya cabut gigi mungkin terlihat lebih murah di awal, tapi setelah dihitung dengan kebutuhan gigi pengganti, nilainya bisa hampir sama dengan PSA. Jadi, mempertahankan gigi asli melalui PSA biasanya lebih menguntungkan, baik dari sisi fungsi maupun kenyamanan.