Artikel

Banyak orang yang tertarik untuk merapikan gigi dengan behel, tapi masih ragu karena khawatir sakit. Pertanyaan seperti “Sakit nggak sih kalau pasang behel?” sering sekali muncul di benak calon pasien. Nah, agar tidak bingung, mari kita bahas bersama-sama.

Proses Adaptasi Itu Wajar

Pada dasarnya, setiap benda asing yang menempel di tubuh kita pasti memerlukan waktu adaptasi. Sama seperti ketika memakai sepatu baru atau kacamata baru, awalnya mungkin terasa tidak nyaman. Hal ini juga berlaku saat memasang behel. Selama masa adaptasi, kamu mungkin akan merasakan beberapa hal, seperti: 

1. 1. Gigi terasa sedikit goyang.
   2. Tidak nyaman ketika mengunyah makanan.
   3. Muncul sariawan pada bibir atau pipi bagian dalam karena bergesekan dengan kawat dan bracket behel.

Kondisi ini wajar dan merupakan bagian dari proses penyesuaian tubuh. Walaupun bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, kabar baiknya fase ini tidak berlangsung lama. Rata-rata hanya sekitar 1 hari hingga 1 minggu, kemudian tubuh akan terbiasa.

Tips Mengurangi Rasa Tidak Nyaman

Agar proses adaptasi berjalan lebih mudah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Pilih makanan yang lunak
   Hindari makanan keras seperti kacang atau permen keras. Sebaiknya konsumsi makanan yang lembut seperti bubur, sup, atau smoothie.
2. Gunakan ortho wax
   Lilin ortodontik ini bisa ditempelkan pada bagian behel yang bergesekan dengan bibir atau pipi, sehingga mencegah luka dan sariawan.
3. Tetap rajin sikat gigi
   Menjaga kebersihan mulut sangat penting. Meski terasa tidak nyaman, jangan sampai malas sikat gigi karena bisa menyebabkan plak dan masalah lain pada gigi.
4. Konsultasikan ke dokter bila perlu
   Jika rasa sakit masih terasa walaupun sudah melakukan langkah-langkah di atas, jangan khawatir. Hubungi dokter ortodonti kalian untuk memastikan kondisi behel. Dokter juga bisa menyarankan penggunaan obat pereda nyeri jika diperlukan.

Jadi, Apakah Behel Itu Menyakitkan?

Jawabannya: tidak seseram yang dibayangkan. Memang ada fase adaptasi yang mungkin terasa kurang nyaman, tapi itu hanya sementara. Setelah melewati masa tersebut, behel akan terasa biasa saja dan kamu bisa kembali beraktivitas dengan lebih tenang.

Konsultasi Lebih Lanjut di Duwa Dental

Kalau kamu masih ragu atau ingin tahu lebih detail mengenai perawatan ortodonti, jangan sungkan untuk berkonsultasi. Di Duwa Dental, kamu bisa berdiskusi langsung dengan dokter gigi spesialis ortodonti untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisi gigimu.

Banyak orang yang tertarik untuk merapikan gigi dengan behel, tapi masih ragu karena khawatir sakit. Pertanyaan seperti “Sakit nggak sih kalau pasang behel?” sering sekali muncul di benak calon pasien. Nah, agar tidak bingung, mari kita bahas bersama-sama.

Proses Adaptasi Itu Wajar

Pada dasarnya, setiap benda asing yang menempel di tubuh kita pasti memerlukan waktu adaptasi. Sama seperti ketika memakai sepatu baru atau kacamata baru, awalnya mungkin terasa tidak nyaman. Hal ini juga berlaku saat memasang behel. Selama masa adaptasi, kamu mungkin akan merasakan beberapa hal, seperti:

1. 1. Gigi terasa sedikit goyang.
   2. Tidak nyaman ketika mengunyah makanan.
   3. Muncul sariawan pada bibir atau pipi bagian dalam karena bergesekan dengan kawat dan bracket behel.

Kondisi ini wajar dan merupakan bagian dari proses penyesuaian tubuh. Walaupun bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, kabar baiknya fase ini tidak berlangsung lama. Rata-rata hanya sekitar 1 hari hingga 1 minggu, kemudian tubuh akan terbiasa.

Tips Mengurangi Rasa Tidak Nyaman

Agar proses adaptasi berjalan lebih mudah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Pilih makanan yang lunak
   Hindari makanan keras seperti kacang atau permen keras. Sebaiknya konsumsi makanan yang lembut seperti bubur, sup, atau smoothie.
2. Gunakan ortho wax
   Lilin ortodontik ini bisa ditempelkan pada bagian behel yang bergesekan dengan bibir atau pipi, sehingga mencegah luka dan sariawan.
3. Tetap rajin sikat gigi
   Menjaga kebersihan mulut sangat penting. Meski terasa tidak nyaman, jangan sampai malas sikat gigi karena bisa menyebabkan plak dan masalah lain pada gigi.
4. Konsultasikan ke dokter bila perlu
   Jika rasa sakit masih terasa walaupun sudah melakukan langkah-langkah di atas, jangan khawatir. Hubungi dokter ortodonti kalian untuk memastikan kondisi behel. Dokter juga bisa menyarankan penggunaan obat pereda nyeri jika diperlukan.

Jadi, Apakah Behel Itu Menyakitkan?

Jawabannya: tidak seseram yang dibayangkan. Memang ada fase adaptasi yang mungkin terasa kurang nyaman, tapi itu hanya sementara. Setelah melewati masa tersebut, behel akan terasa biasa saja dan kamu bisa kembali beraktivitas dengan lebih tenang.

Konsultasi Lebih Lanjut di Duwa Dental

Kalau kamu masih ragu atau ingin tahu lebih detail mengenai perawatan ortodonti, jangan sungkan untuk berkonsultasi. Di Duwa Dental, kamu bisa berdiskusi langsung dengan dokter gigi spesialis ortodonti untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisi gigimu.